Candi selo griyo - Awalnya admin tidak sengaja untuk datang kesini, waktu itu admin pas jualan di kecamatan windusari melihat plang penunjuk arah dan disitu tertulis
candi selo griyo, di dalam hati ahh.. habis kerja mau mampir nie.
Betul nie dagangan laris, terus habis itu jalan-jalan mantap kan? Hehehe...
Dengan naik sepeda motor, admin mengikuti arah plang penunjuk arah tersebut dan melewati satu desa, tidak jauh dari desa tersebut ada pos penjaga dan di situ admin membayar retribusi sebesar Rp 2000,-
Melanjutkan perjalan menyusuri jalan setapak dengan pemandangan sawah disebelah kanan jalan menambah rasa penasaran admin nie..!
Setelah kurang lebih 2 km dari jalan utama ( jalan Bandongan - Windusari ), admin sapai di depan pintu gerbang dan memarkirkanya disitu, setelah itu berjalan menyusuri tanga sekitar 50 meter yang membuat ngos-ngosan heemm maklum jarang olah raga nie.
Sampailah tepat di depan candi
Waw benar-benar merasa seperti di alam lain seperti ngak percaya dengan suasananya.
Suasana tenang, damai, semilir angin dan sesekali terdengar kicauan burung yang menambah suasana rileks, lokasi yang jauh dari kebisingan kota, terletak di tengah-tengah perbukitan yang menjulang seolah-olah terbawa kembali kesuasana jaman kerajaan dulu, wes pokok nya mantap deh kalo kamu datang ketempat ini.
Setelah melihat-lihat suasana dan jepret sana sini ada bapak-bapak yang memangil, eh kirain mau apa nie bapak,
Ternyata di suruh mengisi buku tamu.
Sambil mengisi buku tamu admin ajak ngobrol-ngobrol si bapak.
- Udah berapa lama disini pak ?
+ Kira-kira tahun 85 yang lalu mas.
- Waduh saya baru lahir bapak udah disini donk hehehe..
+ iya mas, saya disini dari waktu masih bujang dulu.
- Terus bapak dapat gaji dari mana, dari dinas ya?
+ iya mas.
- Ow berarti bapak pegawai pns ?
+ iya gitu mas.
Ngrokok-ngrokok dulu pak, admin tawarin tapi bapak itu ngak mau ( mungkin malu ya).
- Kok namanya bisa selo griyo itu gimana pak?
+ Ow itu karena bentuknya yang seperti rumah mas, kan didalam itu ada ruangan yang besarnya sekitar tiga meter persegi, maka dinamakan selo griyo karna di bahasa jawa kromo ingil, kalo bahasa indonesia ya jadi batu rumah.
- Sambil mangut-mangut.. oww.. gitu?
- Lha kalo awal di temukanya gimana tu pak?
+ dulu di temukan warga mas dan di sekitar candi ini udah tumbuh pohon yang besar-besar dan sudah tertutup semak-semak, yang kelihatan cuma bagian pucuknya itu saja mas ( sambil menunjukan bagian atas candi )
- ow gitu?
Kemudian admin keliling di sekitar candi lagi agak lama.
Emm.. kayaknya udah sore nie, lalu admin pulang.
Sekian dulu cerita nya ya?
Datang aja kesini langsung, pokoknya mantap dehh..!
Kontak :
Untuk mengirim pesan silahkan gunakan tombol dibawah ini.
WhatsApp
Via SMS