Berikut ini adalah panduan menanam cabai rawit dari mulai tanam sampai habis masa panen :
1. Setelah usia tanam tiga hari.
Semprot mengunakan supermes cair dengan perbandingan 1 tutup botol dengan 10 liter air.
2. Usia sepuluh hari tanam.
di kocor (siram) mengunakan NPK daun, dengan perbandingan 120 liter air, dicampur mengunakan 1 kilo NPK daun.
Banyaknya kira-kira satu gelas setiap tanaman.
3. Langkah ini masih sama dengan langkah kedua yaitu setelah usia tanam 20 hari, perbedaanya yaitu untuk perbandingan bisa dikurangi dengan 100 liter air dibanding dengan 1 kilo NPK daun.
4 Usia tiga puluh hari tanam.
di kocor lagi dengan mengunakan NPK daun 1 kilo dicampur dengan Za 1 kilo dicampur dengan air 100 liter.
Setelah batang mulai bercabang gunakan bambu penyanga biar batangnya tidak miring.
Setelah itu di lihat perkembangannya penyakit pada cabai di masing-masing daerah keluhanya berbeda-beda.
Misalkan
- Terkena penyakit bercak daun gunakan obat fungisida dengan perbandingan 1 liter air dibanding 1 ml obat, di campur dengan bion sebanyak 1 gram lalu semprotkan.
- Penyakit kriting, gunakan obat dengan jenis fungisida dan insektisida untuk merek bisa ditanyakan di toko pertanian.
- Penyakit kerdil pohon, gunakan obat insektisida.
- patek gunakan bion dengan perbandimgan 1 liter air dengan 1-1,5 gram.
Kalo mulai berbuah gunakan antrakol dicampur dengan bion, dan insektisida dengan berbandingan 1 liter air, insektisida 1-1,5 ml, bion 1-1,5 gram, antrakol 1-1,5gram, lalu semprotkan, langkah ini dilakukan 5-7 hari sekali sampai habis masa panen.
Semoga bermanfaat.
Kontak :
Untuk mengirim pesan silahkan gunakan tombol dibawah ini.
WhatsApp
Via SMS