|
Sumber foto : Gardenerspath.com |
Semangka adalah salah satu buah yang kaya akan air dan rasanya sangat manis. Buah ini sangat segar dan memiliki kandungan vitamin yang lengkap sehingga baik untuk kesehatan. Untuk yang sangat suka sekali dengan buah ini, bagaimana kalau menanam semangka di rumah? Cara menanam semangka sendiri sangat mudah kok!
Baca Juga : Cara Menanam Wortel yang Baik dan Benar Agar Mudah Panen
Inilah Cara Menanam Semangka
Menanam semangka sendiri bisa dilakukan dengan mudah. Tentunya ada langkah-langkah yang harus dilakukan secara runtut dan benar. Berikut ini adalah hal-hal yang perlu dilakukan agar berhasil menanam semangka sendiri dari web.agroloka.com:
1. Siapkan Lahan
|
Sumber foto : Extension.okstate.edu |
Cara menanam semangka yang pertama adalah menyiapkan lahan untuk bercocok tanam. Tanah atau lahan yang cocok ditanami semangka yang memiliki ketinggian antara 100 sampai 300 meter dengan suhu sekitar 25 derajat celcius. Pastikan tanah memiliki nutrisi yang cukup agar semangka yang tumbuh di atasnya bisa memiliki kualitas yang baik.
Baca Juga : Panduan Cara Menanam Buncis di Polybag Lengkap dan Mudah
2. Menyiapkan Bibit Unggul
Jika sudah menyediakan lahan yang cocok untuk menanam semangka, selanjutnya adalah mencari bibit semangka yang unggul. Bibit semangka yang berkualitas dapat dibeli di toko pertanian. Caranya adalah dengan melakukan riset atau menanyakan langsung pada penjual bibit. Cari tahu lebih dulu jenis semangka apa yang ingin ditanam di halaman rumah.
3. Penyemaian
|
Sumber foto : Crushpixel.com |
Jika sudah mendapatkan bibit yang unggul dan siap ditanam maka langkah selanjutnya dari web.agroloka.com adalah tahap penyemaian. Ada 4 langkah yang harus dilakukan, pertama adalah menyiapkan media tanam yang isinya adalah tanah dan pupuk kandang yang sudah dicampur rata. Pastikan tanah yang digunakan adalah tanah yang sudah bersih dari sampah dan hama. Jika media tanam sudah ada, selanjutnya cari lahan yang memudahkan pengawasan benih semangka. Sirami bibit dengan air yang bersih agar kelembaban tanah terus stabil. Tunggu sampai bibit tumbuh.
Baca Juga : 6 Tips Cara Menanam Timun Agar Subur dan Berbuah Lebat
4. Mengelola Lahan
Pengelolaan lahan ini dilakukan untuk mengontrol secara maksimal benih semangka yang sudah disemai. Buat lahan menjadi rapi agar perawatan nanti bisa dilakukan dengan mudah karena tanaman semangka yang disusun dengan beraturan. Lakukan penggemburan tanah dengan cara memberikan pupuk sambil mencangkul lahan. Sesuaikan ukuran lahan dengan buah semangka dan buat parit pada area bedengan air agar airnya lancar. Terakhir adalah membuat lubang yang nanti digunakan untuk menanam semangka.
5. Menanam dan Merawat
|
Sumber foto : Farmandlivestockdirectory.com |
Jika semua sudah berjalan sesuai tahapan, maka selanjutnya masuk pada proses penanaman dan perawatan. Jika sudah meletakkan tanaman semangka ke bedengan maka selanjutnya lakukan perawatan dengan cara melakukan penyiangan secara rutin. Potong ranting yang tidak berguna buang tunas yang muda agar tidak mengganggu proses pertumbuhan semangka yang lain.
Berikan juga pupuk secara rutin, Ini adalah unsur wajib ketika bercocok tanam terutama bagi yang menanam semangka. Nutrisi tanah bisa didapatkan dari pupuk, jika rajin memberi pupuk maka nanti semangka akan tumbuh sehat dan lebat karena nutrisinya tercukupi dengan baik.
Baca Juga : Langkah-Langkah Cara Menanam Cabai dari Awal Untuk Pemula
6. Memanen
Umur panen tanaman semangka adalah 70 sampai 100 hari setelah ditanam. Jika sudah ada perubahan warna pada buah, batang buah juga sudah mengecil, artinya semangka sudah siap dipanen. Masa panen sendiri tergantung dari cuaca serta jenis bibitnya.
Nah, itu dia sedikit ulasan cara menanam semangka dari web.agroloka.com agar bisa mendapatkan hasil yang baik dan melimpah. Kuncinya ada pada bibit dan perawatan tanaman semangka itu sendiri. Jadi pastikan untuk mengikuti arahan yang ada agar mendapatkan semangka enak dan banyak hasil panennya ya!
Kontak :
Untuk mengirim pesan silahkan gunakan tombol dibawah ini.
WhatsApp
Via SMS